Dirjen Diksi Resmikan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) Se-Indonesia
(Jakarta, 11 Januari 2021)
Wikan Sakarinto, Dirjen Diksi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, secara resmi membuka jalur penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi, Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 2021. Sebanyak 44 Politeknik Negeri se-Indonesia bersama perwakilan SMA, SMK, MA se-Indonesia menghadiri kegiatan yang dilaksanakan secara daring, pagi ini (11/01/2020).
“Jalur SNMPN ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jalur vokasi. Meski pendaftarannya on-line, namun dari tahun ke tahun tren pendaftarnya naik,”terang Zainal Arief, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Se-Indonesia. Selain telah bergabung dalam seleksi LTMPT, politeknik juga memiliki jalur seleksi terpisah yang diselenggarakan oleh FDPNI. Jalur SNMPN ini merupakan seleksi Jalur Undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.
Jika tahun lalu ada 42 Politeknik negeri yang bergabung pada seleksi ini, di tahun ini ada tambahan 2 politeknik lagi, yaitu Politeknik Nusa Utara dan Politeknik Negeri Nunukan. Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. “Selain prestasi akademik, prestasi lainnya yang non-akademik juga turut menjadi bahan pertimbangan lolos tidaknya siswa tersebut,”imbuh Zainal yang juga Direktur PENS ini.
Dalam sambutan Wikan Sakarinto mengajak semua undangan untuk tetap optimis pada jalur pendidikan vokasi, dari manapun asal sekolahnya. “Saat ini era bagi pendidikan vokasi untuk maju dan berkembang seiring dengan kebutuhan SDM. Link and match dengan dunia industri menjadi sebuah keharusan ditambah dengan kolaborasi dalam inovasi. Untuk itu, bagi adik-adik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, harus memiliki visi ke depan dan kekuatan karakter, tidak melulu harus memiliki kemampuan analitic. Untuk vokasi yang dibutuhkan adalah kekuatan praktek atau hands on yang mengalir dengan kemampuan analitic secukupnya.”
Senada dengan penjelasan Dirjen Diksi, Benny Bandanadjaja, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbud juga menyampaikan betapa pemerintah mendukung pengembangan bidang vokasi, melalui beberapa program ke depan yang akan diluncurkan, seperti SMK D2 jalur cepat (fast track). “Kami pun di kementerian sangat mendukung adanya proses seleksi di Politeknik ini. Karena dibutuhkan SDM yang unggul untuk memajukan vokasi ke depanya,” kata beliau.
Pendaftaran calon peserta/ siswa melalui jalur SNMPN ini tidak dikenakan biaya sepeser pun karena semua biaya telah dibebankan pada anggaran pemerintah. Jalur SNMPN ini juga mengakomodir calon peserta/ siswa yang diterima dan berasal dari keluarga ekonomi lemah tetapi mempunyai prestasi akademik tinggi sebagai peserta program KIP-K. “Meski hingga saat ini kami belum menerima informasi lebih lanjut mengenai KIP-K namun kami optimis pemerintah akan memberikan akses yang luas agar siswa-siswa berprestasi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,”tambah Zainal Arief.
Sekolah cukup mendaftarkan diri melalui laman https://snmpn.politeknik.or.id menggunakan username dan password yang diberikan panitia kepada masing-masing sekolah. Berikutnya, sekolah merekomendasi dan mendaftarkan siswa-siswa terbaiknya. Siswa-siswa tersebut akan diberikan usemame dan password yang dapat digunakan untuk memasukkan data secara on-line. Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 19 Maret 2021 mendatang dan hanya diperuntukkan bagi siswa yang lulus tahun ini.
Terdapat ratusan program studi yang tersebar pada 44 politeknik negeri di Indonesia yang dapat dipilih oleh siswa melalui seleksi ini. “Kami mengundang semua siswa SMA, SMK, MA di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur-jalur yang ditawarkan oleh politeknik di Indonesia. Silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena tahun ini selain bergabung dengan LTMPT untuk jenjang Sarjana Terapan, Politeknik juga membuka jalur seleksi PTN Vokasi seperti SNMPN dan SBMPN,”pesan Zainal menutup acara.
Berikut terlampir daftar Politeknik Negeri yang tergabung dalam SNMPN ini.
- Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
- Politeknik Negeri Jakarta
- Politeknik Negeri Medan
- Politeknik Negeri Bandung
- Politeknik Negeri Semarang
- Politeknik Negeri Sriwijaya
- Politeknik Negeri Lampung
- Politeknik Negeri Ambon
- Politeknik Negeri Padang
- Politeknik Negeri Bali
- Politeknik Negeri Pontianak
- Politeknik Negeri Ujung Pandang
- Politeknik Negeri Manado
- Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
- Politeknik Negeri Banjarmasin
- Politeknik Negeri Lhokseumawe
- Politeknik Negeri Kupang
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
- Politeknik Negeri Jember
- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
- Politeknik Pertanian Negeri Kupang
- Politeknik Perikanan Negeri Tual
- Politeknik Negeri Malang
- Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
- Politeknik Negeri Samarinda
- Politeknik Negeri Media Kreatif
- Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
- Politeknik Negeri Batam
- Politeknik Negeri Bengkalis
- Politeknik Negeri Balikpapan
- Politeknik Negeri Madura
- Politeknik Maritim Negeri Indonesia
- Politeknik Negeri Banyuwangi
- Politeknik Negeri Madiun
- Politeknik Negeri Fakfak
- Politeknik Negeri Sambas
- Politeknik Negeri Tanah Laut
- Politeknik Negeri Subang
- Politeknik Negeri Ketapang
- Politeknik Negeri Cilacap
- Politeknik Negeri Indramayu
- Politeknik Negeri Nusa Utara
- Politeknik Negeri Nunukan
Pendaftar Politeknik Negeri Bisa Ikuti Seleksi LTMPT
(Surabaya, 11 Januari 2021)
Sekitar 39 Politeknik Negeri se-Indonesia resmi bergabung dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Ada 2 jalur penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi yang bisa dipilih, yaitu jalur SNMPTN dan SBMPTN di luar jalur SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri) dan SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri) serta Jalur Seleksi Mandiri.
“Kami membuka seluas-luasnya akses masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jalur vokasi politeknik. Pendaftaran dan seleksi tahun ini pun dilakukan secara online. Jadi silahkan bagi yang ingin melanjutkan ke Politeknik bisa mendaftarkan diri melalui 5 jalur di atas,” terang Dr. Zainal Arief, ST, MT, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI).
Karena terdapat 5 jalur seleksi, maka sebaiknya peserta memperhatikan persyaratan, kelengkapan serta jadwalnya. “Agar tidak salah memilih jalur penerimaan, sedapatnya pendaftar mengakses informasi yang tertera pada laman LTMPT dan Pusat Informasi Politeknik Negeri Se-Indonesia melalui laman http://politeknik.or.id/,”katanya.
Menurut Zainal, dengan bergabungnya Politeknik dengan LTMPT ini, secara tidak langsung akan mendukung terbentuknya karakter bersaing di antara calon pendaftar, yaitu lulusan SMA, SMK, MA sederajat. “Semua bebas memilih ke Perguruan Tinggi mana nantinya akan melanjutkan. Yang menarik untuk dicermati adalah ketika para pendaftar ini sudah mempersiapkan strateginya sembari mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi mana. Dan sekarang keduanya baik akademisi maupun vokasi dapat dipilih secara langsung saat mendaftar.”
Zainal pun melanjutkan, jika SNMPTN dibuka bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV), sementara jika ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Diploma 3 pendaftar dapat mendaftar pada SNMPN. “Lah, ini kalau disingkat jalurnya hanya berbeda di huruf T saja. Namun jika salah mendaftar bisa fatal karena beda jenjang. Untuk itu telitilah sebelum mendaftar,”imbuhnya.
Terakhir, Zainal juga mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di Dapodik dan Pusdatin. Karena jika mengikuti seleksi dari LTMPT, maka data yang akan digunakan adalah kedua data tersebut untuk menentukan kuota sekolah dan sebagainya. (humassnmpn)