by ully sartika 1 bulan yang lalu 0 comments 215 views
Program Studi D3 Teknologi Budidaya Perikanan Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu (PDDKH) menggelar asesmen lapangan akreditasi pada tanggal 2-4 Oktober 2024. Asesmen lapangan kali ini dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tim Asesor BAN-PT terdiri dari dua orang yang dihadirkan dalam visitasi ini, mereka adalah Prof. Norma Afiati, M.Sc., Ph.D. (Universitas Diponegoro) dan Dr. Rahman Karnila, M.Si. (Universitas Riau). Kegiatan pembukaan asesmen lapangan dilaksanakan di ruang rapat Gedung Terpadu, tampak hadir Direktur, Wakil Direktur, Ketua Jurusan, Sekretaris Senat, dan Kepala Pusat di lingkungan Polnep.
Ketua Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Jumadi Sudarso, S.St.Pi., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu kabupaten terjauh dan terluar dari Kota Pontianak, jaraknya kurang lebih 567 KM dengan durasi waktu jika ditempuh via darat memerlukan waktu 14 jam. Dengan kondisi ini keberadaan kampus PDD Polnep menjadi strategis untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat sekitar mendapatkan pendidikan tinggi. Prodi D3 Teknologi Budidaya Perikanan PDDKH selalu berkomitmen meningkatkan kualitas tridharma perguruan Tinggi dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu akreditasi menjadi bagian yang sangat penting dalam upaya untuk introspeksi mencapai standar-standar Pendidikan Tinggi sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh BAN-PT. Jurusan sangat berharap bimbingan dari para Asesor untuk kebaikan manajemen IKP ke depan. Semoga kegiatan asesmen lapangan akreditasi ini dapat berjalan lancar dan berharap mendapatkan hasil yang maksimal.
Acara asesmen lapangan akreditasi dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Perencanaan H. Irawan Suharto, S.T., M.T. Dalam sambutannya Wadir I mengucapkan selamat datang kepada para Asesor di Politeknik Negeri Pontianak. Menurut Wadir I, Pemerintah Daerah di Kalbar selalu berupaya untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). IPM harus ditingkatkan karena menjadi salah satu indikator untuk DAU (Dana Alokasi Umum). Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah berkolaborasi dengan Polnep mendirikan Program Studi Di Luar Domisili (PDD). Polnep telah bekerjasama dengan tiga Pemda membuka kampus baru di Kapuas Hulu, Sanggau, dan Sukamara Kalimantan Tengah. Putussibau memiliki potensi perikanan yang luar biasa dikarenakan memiliki Danau Sentarum. Dari Putussibau kita dapat menuju ke Nanga Badau, salah satu pos lintas batas negara terpadu (border) yang ada di Provinsi Kalbar. Border yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Kalbar masih memiliki dua border lagi yaitu di Entikong dan Jagoi Babang. Wadir I berharap acara asesmen lapangan ini dapat berjalan lancar, mendapat keberkahan, mendapat kekuatan jasmani/rohani, dan mendapatkan hasil akreditasi yang maksimal.
Mewakili asesor Prof. Norma Afiati, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prodi D3 Teknologi Budidaya Perikanan PDDKH yang sudah berhasil melaksankan akreditasi untuk kedua kalinya. Untuk asesmen lapangan kali ini dari pihak BAN-PT mengizinkan melakukan asesi tidak langsung ke Putussibau tapi cukup dilakukan di kampus utama di Pontianak. Hal ini sebenarnya sudah yang kedua kalinya, sebelumnya asesi juga pernah dilakukan di kampus utama untuk Prodi D3 Teknik Sipil PDDKH. Semoga semua kooperatif sehingga proses asesmen lapangan akreditasi dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Tags: No Tags
05/11/2024
Accounting Department of Pontianak State Polytechnic held a workshop on How to Write an ISBN Registe......
13/11/2024
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan expo tahun 2024. Expo tahun keempat i......
12/11/2024
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan workshop karya tulis ilmiah berskala int......