by ully sartika 2 tahun yang lalu 977 comments 1481 views
Direktur : kekuatan yang esensial adalah keberagaman
Upacara memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 77 kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat daerah masing-masing, baik Karyawan maupun Mahasiswa.
Upacara bendera memperingati hari kemerdekaan RI ke-77, dipimpin oleh Direktur Politeknik Negeri Pontianak dan dihadiri seluruh unsur pimpinan, karyawan dan para mahasiswa. Upacara yang dilaksanakan di halaman gedung utama Polnep, berjalan dengan tertib dan hikmat. Dalam kesempatan itu, Direktur membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Perjuangan menggapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah. Khususnya pada tahun ini , kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 dengan semangat 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat', ungkapnya. Lebih lanjut disampaikannya, bahwa semangat tersebut saat ini sedang kita buktikan bersama melalui presidensi G20 tahun 2022, dengan peran besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan. Bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.
Upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagi program pendukung beasiswa. Selain itu, bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka.
Dalam kesempatan itu, Direktur juga menyampaikan bahwa puncak kemerdekaan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan tonggak bersejarah bagi kita semua bahwa kita telah menampakkan diri di atas keberagaman, kita tetap bersatu padu mewujudkan cita-cita bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, ujarnya menyampai sambutan tambahan tanpa teks. Lebih lanjut diungkapnya, kekuatan yang esensial dari persatuan itu adalah keberagaman.
Jika kita mampu simulasikan keragaman menuju persatuan, itu adalah modal besar untuk kita maju. Oleh karena itu, saya selaku pimpinan di Polnep dan akan mengakhiri periode kepemimpinan saya yang kedua, saya berharap seluruh unsur karyawan, mahasiswa untuk senantiasa menjaga modal dasar kita keberagaman itu. Tidak ada persatuan, kalau tidak ada keberagaman, ujarnya.
Dikatakannya, menjelang 35 tahun Politeknik Negeri Pontianak, puncak-puncak capaian kita sudah nampak. Oleh karenanya, ke depan kita tinggal memupuk semangat kolektifitas, tidak boleh terlalu menojolkan diri, tidak boleh terlalu menghinakan diri. Kita dihadapan Tuhan adalah sama, berikan karya-karya terbaik anda dimasa-masa anda masih bisa bermanfaat, ujarnya meminta. Oleh karenanya, di usia ke 35 Politeknik Negeri Pontianak saya mempunyai harapan besar bahwa Politeknik Negeri Pontianak menjadi The World university, the world Politeknik Negeri Pontianak yang akan kita wujudkan bersama-sama.
Dia juga mengingatkan bahwa peta jalan menuju ke sana sudah terbuka lebar, kita memadukan pembangunan fisik dan non fisik di kampus ini (Polnep) berjalan selaras, seimbang tanpa ada yang harus didominasi, karena fisik dan non fisik tidak dapat dipisahkan dalam membangun kampus.
Pesan Dirjen, Kementerian, perindah kampus, memperindah kampus, memperindah kampus dan oleh karenanya, apa yang saya lakukan dua periode kepemimpinan menunjukkan kita semua bahwa kalau kampus dikelola dengan baik akan memberikan manfaat bagi orang banyak. Seluruh karyawan yang senantiasa memberikan kontribusinya riil untuk memberikan hal-hal yang kedepan bermanfaat orang banyak.
Hakekat kemerdekaan adalah mampu mengekspresikand diri, mampu memberikan karya terbaik, mampu berinovasi, mampu berkreatifitas tanpa mengganggu orang lain. Hakekat kemerdekaan itu bagaimana mewujudkan diri kita, mencurahkan segala potensi diri kita menjadi yang terbaik. Tidak ada kata lain untuk berbuat, jangan pernah berpangku tangan, jangan tidak memanfaatkan waktu, senantiasalah selalu bermanfaat bagi orang lain.
Saya bahagia hari ini, seluruh karyawan sivitas akademika dengan corak ragam warna, dengan beragam pakaian adat, etnis, suku dan ini menunjukkan bahwa di kampus ini tidak ada yang tertinggal, tidak ada yang dikesampingkan, tidak ada yang dimarjinalkan, semua punya posisi yang sama. Kebersamaan ini akan menjadikan kita (Polnep) akan menjadi maju dan lebih baik lagi.
(Erwandi - Pranata Humas Ahli Madya)
Tags: No Tags
05/11/2024
Accounting Department of Pontianak State Polytechnic held a workshop on How to Write an ISBN Registe......
13/11/2024
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan expo tahun 2024. Expo tahun keempat i......
12/11/2024
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan workshop karya tulis ilmiah berskala int......