by ully sartika 2 tahun yang lalu 3592 comments 9598 views
Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 di halaman gedung utama. Sebagai Pembina upacara Direktur Politeknik Negeri Pontianak Dr. H. Muhammad Toasin Asha diikuti seluruh manajeman dan para ASN serta mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak.
Dalam kesempatan itu, Direktur menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selama dua tahun terkahir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kitta semua dapat mengatasinya.
Hari ini adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan. Ditengahhantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bersama Merdeka Belajar, yang di tahun ke tiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut diutarakannya, bahwa kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa di maa pandemic, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Ditegaskannya bahwa anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk âmenghukumâ guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar. Supaya Kepala Sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dank anal budaya pertama d Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan. Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presiden Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanyak menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pumulihan dunia.
Diakhir sambutannya, disampaikan bahwa langkah kita hari ini sudah semakin serentak. Laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai digaris akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih aka nada angina yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Kita terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belaja.
Diakhir sambutan, Direktur menambahkan bahwa Libur panjang idul fitri sudah kita lalui, hari ini dalam rangka Hardiknas saya mengingatkan kita semua untuk saling memperkuat kinerja sebagai ASN. Setelah libur panjang, diharapkan bisa kembali memfokuskan dan memotivasi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas kinerja terutama dalam memberikan pelayanan publik di Polnep.
Semangat perayaan idul fitri selain bersilaturahmi, juga sekaligus bisa menjadi wadah bagi kita untuk saling mengintrospeksi diri. Sebagai pegawai Polnep saya berharap kita lebih baik lagi dalam mendedikasikan tugas dan tanggung jawab terhadap setiap pekerjaan. Di era digital ini kita harus terus berupaya untuk bekerja lebih cepat lagi dan tantangan saat ini dengan fenomena banyak sekali hal-hal yang perlu diperkuat. Apa lagi saat ini Polnep kembali diajukan oleh Kementerian sebagai salah satu satker Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Oleh karena itu, saya meminta seluruh pegawai di Polnep memiliki nilai kepekaan yang tinggi pada tugas dan fungsi. Ditengah arus masyarakat yang cepat berubah, menuntut ASN memberikan pelayanan yang optimal.
Atas nama manajemen Polnep, saya sampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada civitas akademika Polnep. Di akhir sambutan ini, kembali saya mengingatkan kita semua, bahwa salah satu tujuan kehidupan kita sebagai manusia adalah hidup sebagai umat yang memberi manfaat bagi orang lain. Tentu, kita juga ingin bisa berbicara dan berperan dalam membangun Polnep tidak hanya penerapan Zona Intetritas WBK tetapi menjadikan Polnep World Class International. Dan tahun ini (2022) kita akan merencanakan MENCANANGKAN BLU, semoga berjalan lancar. Kegiatan upacara Hardiknas ini dilanjutkan dengan halal bihalal seluruh pegawai.
(Erwandi â Pranata Humas Ahli Madya)
Tags: No Tags
26/11/2024
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan workshop pembelajaran berbasis Project B......
25/11/2024
Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Usaha Rekreasi Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Nege......
21/11/2024
Jurusan Administrasi Bisnis (AB) Politeknik Negeri Pontianak merayakan Dies Natalis ke-24 mengusung......