by ully sartika 2 tahun yang lalu 1660 comments 3301 views
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini makin banyak yang bertransformasi menuju ekosistem digital yang dimana salah satunya bertujuan agar UMKM bisa tetap bertahan pada masa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu ekosistem digital ini dianggap sangat efektif dan efesien karena kebiasaan masyarakat dari sistem belanja offline ke online. Hal inilah yang membuat para UMKM harus beradaptasi menggunakan sistem online dalam mendistribusikan barang dagangannya, ujar Pembantu Direktur IV Polnep H. Widodo, PS mengawali sambutannya membuka kegiatan pengembangan Sinergitas Pelaku Inovasi, Ekonomi dan Digitalisasi yang dilaksanakan oleh Inkubator Bisnis Teknologi Politeknik Negeri Pontianak, di Mercure, Jumâat 5 November 2021.
Lebih lanjut dijelaskannya, di era yang serba digital para UMKM harus memiliki kemampuan untuk memenuhi apa yang paling diinginkan pasar. UMKM diharapkan dapat bersinergi bersama Polnep dalam mengembangkan usahanya. Polnep bisa menjadi wadah untuk para UMKM dan Polnep siap menggandeng kementerian untuk memfasilitasi para UMKM karena Polnep merupakan salah satu Politeknik terlengkap, dimana setiap jurusan memiliki laboratorium serta tenaga ahli yang profesional, serta Polnep juga siap membantu UMKM dari segi pendanaan.
Kegiatan dihadiri oleh para startup-startup yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya serta Kepala Bidang Peningkatan Peran Dunia Usaha, Industri dan Dunia Pendidikan Elvira Rossa. Dalam kesempatan itu, Elvira Rossa mengatakan adopsi ekosistem digital adalah kunci untuk para UMKM bertahan ppada masa pandemic covid-19. Dan ekosistem digital sebagai solusi utama untuk perbaikan ekonomi nasional.
Pada kegiatan focus grup discussion yang diadakan oleh Politeknik Negeri Pontianak ini turut mengundang narasumber yang juga sebagai pelaku usaha yaitu Bapak Feriyanto Mohi dan Ibu Dayang Melati. Ibu Dayang Melati mengatakan, Sosial media itu tempat untuk bersosialisasi dan membangun kepercayaan konsumen, dengan sistem digital marketing membuat para UMKM yang ada di Indonesia semakin dikenal serta dapat membangun koneksi yang banyak sehingga penjulan meroket. Diungkapkannya, hal tersebut dikarenakan dengan sistem digital marketing ini para UMKM dapat membuat yakin para konsumen, memiliki data target market itu sendiri dan yang paling penting link marketing strategi yang dimana sale strategi agar orang-orang dapat mencoba produk yang kita punya.
Sementara itu, narasumber Bapak Feriyanto Mohi mengatakan, pada masa moderen ini sistem digital sangat penting dalam membantu para UMKM. Lebih lanjut diungkapkannya, bahwa bukan hanya sistem marketing saja yang secara digital tapi teknologi pembayaran juga diharapkan digital karena sangat memudahkan para UMKM dan para konsumen dalam transaksi jual beli sehingga lebih efesien, salah satunya kita bisa menggunaan Qris. Qris adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Dengan adanya pengembangan program ekosistem digital diharapkan para UMKM yang ada di Indonesia dapat bersaing dan terampil dalam berdaya saing di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam perdagangan, ungkapnya.
(Erwandi-Pranata Humas Ahli Madya)
Tags: No Tags
05/11/2024
Accounting Department of Pontianak State Polytechnic held a workshop on How to Write an ISBN Registe......
13/11/2024
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan expo tahun 2024. Expo tahun keempat i......
12/11/2024
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan workshop karya tulis ilmiah berskala int......