by ully sartika 4 hari yang lalu 0 comments 90 views

Unit Penunjang Akademik Layanan Uji Kompetensi (LSP-P1) Polnep menyelenggarakan pelatihan asesor kompetensi tahun 2024 di hotel Ibis Pontianak selama lima hari (21-25/10). Pelatihan asesor kompetensi dan asesmen perlu dilakukan karena terjadi pengurangan jumlah Asesor yang dimiliki Polnep dari sebelumnya berjumlah 192 menjadi 162 saja, pengurangan ini terjadi karena ada beberapa Asesor yang memasuki masa pensiun dan tidak mengikuti asesi ulang. Pelatihan selama empat hari akan diisi dengan penyampaian materi oleh Master Asesor Pengajar dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Esti Wahyuni dan Dwi Mayasari, lama pelatihan 48 jam pelajaran. Sedangkan hari terakhir Jumat akan dilakukan Asesmen Calon Asesor (ACA) kompetensi yang akan diuji oleh Master Asesor BNSP Winarti Zainoeddin dan Bambang Gatut. Ada empat materi besar yang akan disampaikan kepada para peserta calon asesor kompetensi, yaitu kebijakan sistem sertifikasi kompetensi, merencanakan aktivitas dan proses assesmen, memberikan kontribusi dalam validasi asesmen, serta melaksanakan asesmen.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Linda Suherma, S.E., M.Si. Dalam sambutannya Wadir 2 menyampaikan kegiatan ini akan berlangsung cukup lama dan akan menguras waktu dan energi yang besar bagi peserta pelatihan. Diperlukan kesungguhan, tekad dan semangat agar bisa menyelesaikan sesi pelatihan dan pada hari terakhir mengikuti ACA agar mendapat pengakuan menjadi Asesor kompeten. Besar harapan Wadir 2 agar seluruh peserta pelatihan dapat lulus 100% menjadi Asesor kompeten, karena pelatihan ini tidang gampang dan mengeluarkan biaya yang lumayan mahal. Menjadi Assesor merupakan amal jariah karena kita bisa mengantarkan alumni kita untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. "Mahasiswa kita membutuhkan kita sebagai Asesor supaya kita bisa menguji mereka mendapatkan sertifikat sebagai pendamping ijazah mereka", ujar Linda memberikan semangat kepada peserta pelatihan. 

Tags: No Tags