by ully sartika 1 tahun yang lalu 2 comments 1063 views

Menyambut mahasiswa baru Polnep tahun akademik 2023/2024, panitia Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Polnep menggelar pengarahan pada hari Sabtu 26 Agustus 2023. PKKMB 2023 mengangkat tema “Membangun Mahasiswa Polnep Yang Berkarakter dan Berkompeten”. PKKMB ini merupakan sebuah agenda yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Selain itu, tujuan diadakannya PKKMB adalah pengenalan tridharma perguruan tinggi dan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, cinta tanah air serta kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler untuk mempercepat adaptasi mahasiswa baru dengan lingkungan kampusnya.

Kegiatan pengarahan PKKMB dimulai pukul 07.00 pagi, dari pengamatan di lapangan terlihat antusias mahasiswa baru (maba) yang sudah hadir di Polnep sejak pukul 06.00 pagi. Agar proses pengarahan berjalan dengan lancar, 2240 maba dibagi menjadi 40 pleton dan diarahkan untuk melakukan registrasi ke panitia terlebih dahulu. Selanjutnya maba diarahkan oleh panitia untuk memasuki parkiran gedung terpadu Polnep untuk siap mengikuti pengarahan dari panitia dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Tahun 2023 ini Polnep menerima mahasiswa dengan jumlah kuota terbanyak. Di kampus utama Pontianak, 2240 maba yang mengikuti PKKMB terdiri dari 8 jurusan dan 24 program studi. Dengan rincian mahasiswa dari jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan 298 mahasiswa, jurusan Teknik Mesin 204 mahasiswa, jurusan Teknik Elektro 302 mahasiswa, jurusan Administrasi Bisnis 480 mahasiswa, jurusan Akuntansi 432 mahasiswa, jurusan Teknologi Pertanian 228 mahasiswa, jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan 87 mahasiswa dan terakhir jurusan Teknik Arsitektur 209 mahasiswa.

PKKMB Polnep 2023 direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari, 28-30 Agustus 2023. Dalam arahannya Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dede Irwan, S.T., M.T. mengucapkan selamat datang dan bergabung menjadi mahasiswa Polnep tahun akademik 2023/2023. Hari ini titik awal maba berganti status dari siswa menjadi mahasiswa. Transformasi dari siswa menjadi mahasiswa adalah perubahan fase kehidupan manusia usia remaja menjadi dewasa yang memiliki jati diri sebagai manusia seutuhnya yang berkarakter tangguh yang dibentuk melalui pendidikan tinggi. Wadir III mengingatkan kepada panitia agar PKKMB ini dilaksanakan dengan tertib tanpa adanya penyimpangan seperti aktivitas perundungan oleh senior, kekerasan fisik, dan atau psikis yang dapat berakhir dengan adanya korban jiwa yang tentu saja dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan bagi maba, orang tua dan masyarakat pada umumnya. Panitia memberikan arahan kepada maba untuk mengikuti PKKMB ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya : telah melaksanakan proses registrasi dan tes kesehatan, rambut pendek 0,5 cm bagi maba putra, membawa peralatan sholat bagi muslim, serta memakai baju putih, celana/rok hitam dan sepatu bebas.

PKKMB diharapkan menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21. Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan kariernya serta pentingnya belajar sepanjang hayat.

Tags: No Tags