by ully sartika 1 tahun yang lalu 2 comments 841 views

Polnep menggelar seminar diseminasi dan implementasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Hotel Mercure Pontianak, Senin 28 Agustus 2023. Seminar ini merupakan sinergi program kerja sama antara Polnep, Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Ditjen Diksi Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Adhi Indra Hermanu, S.T., M.T. Koordinator Pokja Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi. Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah. Seminar ini mengundang Kepala Badan Penelitian Pengembangan Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat serta Kepala Dinas Perdagangan kota Pontianak, Kepala Desa Sungai Raya, Telok Kapuas, Mekar Baru, Ambangah, Parit Baru, Kapur, Kuala 2, Madusari, Sungai Asam, Kalibandung, UMKM Liawara, Pontianak, Kampung Tenun Khatulistiwa, Karang Taruna Gapentus Pematang Tujuh, Kabupaten Kubu Raya, dan Haldy Novi Prasetyo (Owner UMKM Farm, Kabupaten Kubu Raya), Vicky Saputra (Owner Farm 169 Kubu Raya), serta Kelompok Ternak Kambing Boer Anam, Kabupaten Bengkayang.

Seminar dibuka langsung oleh Direktur Polnep Dr. H. Widodo PS, S.T., M.T. dalam sambutannya menyampaikan arah dasar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang Polnep lakukan berfokus pada problem solving. "Sehingga hasil penelitian kami langsung berdaya guna di masyarakat, termasuk pengabdian kepada masyarakat sebagai tridharma Perguruan Tinggi". Rencana Induk Penelitian (RIP) Polnep dimulai dengan pemilihan tema penelitian berdasarkan topik yang telah diusulkan oleh masing-masing jurusan dan tertuang dalam dokumen RIP, sinergi potensi daerah sesuai RPJMD, inovasi teknologi dan peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan pelayanan publik dalam bidang pendidikan, dan pengembangan institusi untuk peningkatan profit. Keluaran wajib berupa produk iptek-sosbud yang dapat berupa metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan, model, atau teknologi tepat guna. Dokumentasi hasil uji coba produk, purwarupa, kebijakan atau pertunjukan seni. Artikel ilmiah dimuat di jurnal internasional, nasional terakreditasi, dan nasional tidak terakreditasi (termasuk jurnal di lingkungan Polnep) yang mempunyai ISSN. Keluaran tambahan berupa keynote speaker/invited dalam temu ilmiah internasional, nasional dan lokal. Teknologi tepat guna, buku (ISBN)/book-chapter (ISBN), business plan dan naskah akademik (policy brief, rekomendasi kebijakan, atau model kebijakan strategis). Kerjasama dengan dunia usia/dunia industri diaplikasikan dengan pembelajaran, penelitian, pengabdian dengan lembaga pendidikan dan institusi nasional. Kemitraan multi-pihak, penyerapan CSR, kerjasama, bantuan hibah dan MoU khusus dengan Pemda.

Seminar turut menghadirkan Anggota Komisi X DPR RI Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si yang memberikan paparan terkait empat pilar kebangsaan. Ia menyampaikan, pentingnya ketahanan ideologi dalam menghadapi hantaman globalisasi. Ia juga menekankan terkait pentingnya ilmu pengetahuan sebagai dasar. Menurutnya ilmu itu sebagai pupuk otak manusia. Sama seperti tanaman yang tetap bisa hidup meski tanpa pupuk, tetapi tidak akan memberikan hasil optimal. "Analogi ini bisa kita terapkan" katanya.

Sesi siang setelah ishoma dilanjutkan diskusi panel dengan menghadirkan pembicara Ketua Pengelola PSDKU Polnep Dr. Ir. H. Muhammad Toasin Asha, M.Si. memaparkan tentang best practice dan implementasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat PSDKU Polnep di Sanggau & Putussibau. Penerapan hasil penelitian terapan dan PKM, mesin dan peralatan TTG sebagai salah satu pendukung pengembangan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat desa dipaparkan oleh Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Topan Prihantoro, S.T., M.T. Sesi terakhir diisi oleh Dr. Sunarso, S.T., M.Eng. menyampaikan paparan tentang penelitian untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi perancangan dan permesinan digital terpadu.

Tags: No Tags