WORKSHOP HALAL HARAM KERJASAMA BUDIDAYA PERIKANAN DENGAN JURUSAN BIOLOGI MIPA UNTAN

Image

by ully sartika 1 tahun yang lalu 931 comments 1267 views

Produk halal pada saat ini menjadi trend konsumsi di seluruh dunia, baik di negara muslim maupun non-muslim. Indonesia termasuk salah satu negara muslim yang penduduknya peduli dengan produk makanan yang mereka makan. Sehingga akurasi pelabelan halal pada produk makanan sangat perlu dilakukan, karena dengan adanya pelabelan ini dapat memberikan informasi suatu produk makanan tersebut kemasyarakat. Yuk ketahui selengkapnya mengenai metode apa yang digunakan untuk melakukan halal test dibawah ini.

Autentifikasi dan verifikasi untuk halal menjadi salah satu tantangan dalam analisis proses makanan. Pada masa sekarang metode analisis masih terbatas untuk verifikasi makanan halal. Metode yang cepat, sensitif, reliabel sangat dibutuhkan untuk verifikasi komponen halal dan non-halal pada produk makanan.

Salah satu metode analisis cepat dan spesifik yang dapat digunakan untuk halal test yaitu melalui pendekatan biologi molekuler dengan prinsip kerja Polymerase Chain Reaction (PCR). Prinsip metode ini mengamplifikasi fragmen DNA spesifik yang menjadi DNA target. Analisis PCR pada makanan dimulai dari tahap isolasi DNA dari produk makanan, amplifikasi DNA target dengan PCR.

Terkait dengan hal tersebut, Prodi Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Pontianak bekerjasama dengan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Untan selenggarakan workshop Halal Haram dan pengenalan Basic Real Time PCR. Kegiatan diikuti para dosen, KaLab., staf Laboratorium/PLP dan mahasiswai Budidaya Perikanan Polnep dan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Untan.

Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari, dari tanggal 29 sampai 30 November 2022 di Laboratorium Biologi Molekuler Program Studi Budidaya Perikanan Polnep dan Laboratorium Terpadu Untan. Kegiatan workshop bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan dosen, petugas Laboratorium/PLP dan mahasiswa dalam melakukan deteksi halal haram dengan menggunakan Real Time PCR serta sharing pengetahuan dalam analisis data filogenetik, ungkap Sarmila, S.Pi, M.Si

Sebagai narasumber pada workshop dari PT.  Sciencewerke Indonesia yang diwakili oleh Ibu Syahruni Hidayatullah, S.Si., M.Kes dan Bapak Muhammad Ali Fikri, M.Sc.  Peserta workshop ini sebanyak 26 orang yang berasal dari Dosen dan Laboran/PLP Politeknik Negeri Pontianak; Dosen, Laboran/PLP dan Mahasiswa  Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tanjung Pura serta Dokter Hewan dari UPT. Pelayanan Kesehatan Hewan  Propinsi Kalimantan Barat. 

(Erwandi – Pranata Humas Ahli Madya)



Tags: No Tags

931 Comments


Leave a Comment

Recent Posts